BERITAKIUKIU - hormati jenazah Lion Air - Suasana duka menyelimuti kediaman Jannatun Cintya Dewi, salah satu korban pesawat Lion Air GT 610 asal Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/11). Bahkan, sejumlah pengendara yang lewat turun dari motornya sebagai tanda ikut bela sungkawa.
Sebenarnya, hal ini mahfum di Jawa Timur ketika ada salah satu warganya tertimpa musibah. Karena ini adalah tradisi sekaligus bentuk rasa hormat dan sopan santun kepada keluarga yang tertimpa musibah.
Namun, ada sebagian warga heran dan kagum dengan tradisi seperti ini. Bahkan mengunggahnya di media sosial. Salah satunya akun Instagram (IG) milik #ndorobeii, yang mengunggah video dengan caption: Tradisi dan sopan santun yang perlu kita tiru.
Sementara situasi di depan rumah duka, banyak warga berkumpul untuk mengikuti taziah. Mereka terus berdatangan, baik sebelum maupun sesudah jenazah almarhumah datang ke rumah duka.
Karena posisi rumah duka dengan jalan raya hanya berjarak sekitar 100 meter, para pengguna jalanpun, meski tanpa komando, langsung turun dari motornya setelah mengetahui ada yang berduka, baik melalui bendera palang merah maupun sejumlah karangan bunga di sisi kiri dan kanan jalan sekitar rumah duka.
Selanjutnya, jenazah korban yang tiba dengan mobil ambulans, langsung disalatkan di Masjid Al Hidayah dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari rumah duka.
Perwakilan dari Kementerian ESDM, Mukti Winarto yang turun mengantar jenazah almarhumah, usai prosesi pemakaman menyampaikan kenaikan pangkat almarhumah.
"Pangkat terakhir di Ditjen Migas Kementerian ESDM adalah Penata Muda III A dan almarhumah mendapat kenaikan pangkat anumerta. Jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Hilir Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM," ujarnya Mukti di hadapan ratusan petakziah.
Sekadar informasi, Jannatun Cintya Dewi merupakan anak pertama dari pasangan Bambang Supriadi dan Surtiyem. Alamarhumah juga lulusan terbaik Teknik Kimia Institut Tekhnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, jenazah almarhumah diterbangkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo sekitar pukul 05.15 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar