Kamis, 01 November 2018

Tim Jokowi sebut partai koalisi 02 mulai meragukan Prabowo-Sandi



BERITAKIUKIU - mulai meragukan Prabowo-Sandi - Petinggi partai pengusung kembali mengkritik pasangan Prabowo-Sandiaga. Kritik datang dari Wasekjen Demokrat Andi Arief, yang melihat tim kampanye pasangan 02 belum sepenuhnya menggunakan kekuatan untuk memenangkan Pilpres 2019.

Andi juga menyebut partai baru akan mengkampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga, usai melakukan konsolidasi internal.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menuturkan ada gejala tidak solid di partai koalisi Prabowo-Sandiaga. Dia menegaskan, gejala itu tidak datang dari Demokrat saja. Tetapi juga dari PAN, bahkan PKS.

"Saya melihat perkembangan akhir-akhir ini dimana PAN terang-terangan menyatakan calegnya menolak mengkampanyekan PAS (Prabowo-Sandiaga). Kemudian PKS yang memberikan tanda akan mematikan mesin partainya dan Partai Demokrat akan fokus pemenangan calon internalnya di Pileg," ucap Arsul, Kamis (1/11/2018).

Dia menegaskan, itu semua gejala-gejala dari keraguan partai koalisi akan pasangan yang diusungnya. Menurutnya itu sudah terlihat jelas, Prabowo-Sandiaga sulit meraih kemenangan.

"Itu semua sebagai gejala, bahwa tampaknya koalisi partai-partai pengusung PAS, mulai ragu bahwa paslonnya, akan menang dalam Pilpres 2019," ungkap Arsul.

Meski demikian, masih kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ini, pihak Jokowi-Ma'ruf tak akan mengambil keuntungan. Menurut dia, akan tetap menyapa masyarakat untuk membuktikan kinerja paslon nomor urut 01.

"Namun, kami tidak akan mengambil keuntungan dari situasi seperti itu. Kami tetap fokus dengan kegiatan pemenangan yang oleh Pak Jokowi difokuskan pada kegiatan canvassing, micro targetting. Yakni menyapa langsung satu-satun para pemilih sebanyak-banyaknya," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengakui saat ini tengah fokus melakukan konsolidasi internal menghadapi Pemilu Legislatif 2019. Sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah keliling Jawa untuk bertemu kader di berbagai daerah.

Bahkan, Andi Arief menyebut, partainya baru akan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga usai konsolidasi internal dilakukan. Di lain sisi, dia juga mengkritik timnya sendiri.

"Tim kampanye Prabowo-Sandi belum terlihat full speed. Karena itu lebih baik Partai Demokrat konsolidasi internal dulu. Karena tidak mungkinkan Partai Demokrat yang berinisiatif full speed," ungkap Andi.

Dia berharap tim kampanye Prabowo-Sandi berada di garis depan untuk memenangkan pertarungan Pilpres 2019. Dia tak ingin, Demokrat malah lebih depan memenangkan Prabowo-Sandi ketimbang timsesnya sendiri. "Demokrat kan follower, maka tidak boleh mendahului," kata Andi.

1 komentar:

  1. Jadilah Agen Bandar Terbesar & Terkaya dengan cara Gabung Bersama Kami, Hanya Dengan Min deposit 20ribu saja anda bisa menjadi Bandar dan Bawa Pulang Uang Ratusan Juta Rupiah Sekarang Juga !!

    AGEN POKER ONLINE
    CAPSASUSUN
    DOMINO99
    JUDI POKER
    BANDARQ
    BANDARPOKER
    KIUKIU
    CEME
    POKER
    ADUQ
    SAKONG
    AGEN BANDARQ
    AGEN DOMINO99

    ♠️♥️♦️♣️ 8 Permainan Cukup 1 User ID ♠️♥️♦️♣️

    Info Bonus :
    ✔ T.O / ROLLINGAN = 0.3% s/d 0.5% ( Setiap Selasa )
    ✔ REFFERALL = 20% ( Selamanya )

    Contact Person :
    - WHATSAPP : +6281297020192
    - BBM : hawaipkr
    - LINE : hawaipoker
    - INSTAGRAM : @hawaipoker
    - FACEBOOK : hawai poker

    ANALISADUNIA klik bca login facebook internet banking mandiri google drive google mybusiness Daftar hosting terbaik BNI MANDIRI BCA DAFTAR POKER BRI FACEBOOK YOUTUBE YOUTUBEFANFEST YOUTUBEREWIND YOUTUBER VLOGGER WORDPRESS BLOGGER YAHOO WISATA BACKPACKER WEBSITE SEO BALI INDONESIA MERDEKA TWITTER INSTAGRAM GMAIL DRIVE GOJEK JNE

    BalasHapus