Kamis, 29 November 2018

Kubu Jokowi Sesalkan Prabowo Umbar Kejelekan Indonesia di Forum Internasional



BERITAKIUKIU - Kubu Jokowi Sesalkan Prabowo - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyesalkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara hal negatif tentang Indonesia di forum Internasional di Singapura. Salah satunya masalah korupsi yang dianggap kanker stadium empat.

"Apalagi datanya itu debatable tentu itu akan sangat merugikan nama baik bangsa Indonesia nama baik orang-orang Indonesia di negara lain," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Kamis (29/11).

Karding menilai Prabowo harusnya bicara hal positif soal pemberantasan korupsi. Apalagi pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan indeks korupsi.

"Daripada terus menerus mengumbar seakan-akan kita sangat bobrok sebagai bangsa, seakan-seakan kita ini maling jadi ini yang menurut saya harus kita sesalkan seorang pemimpin menyampaikan itu di depan tokoh dan negara lain," kata politisi PKB itu.

Dia juga menyindir Prabowo yang terpericik ke wajah sendiri bicara soal korupsi. Padahal, Gerindra, partai yang dipimpinnya banyak menyumbang caleg mantan terpidana korupsi.

"Bahkan masa lalunya diduga kuat karena bagian dari rezim Soeharto juga tentu tidaklah sebersih Pak Jokowi jika dibandingkan dan lain sebagainya," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa saat ini Indonesia sangat butuh orang-orang cerdas dan jujur, guna membangun negara demokrasi yang sehat. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam acara 'The World in 2019 Gala Dinner' yang diselenggarakan oleh majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/12).

"Yang menurut saya paling mendesak, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk membentuk sebuah tim anak bangsa yang terbaik dan paling cerdas dengan integritas tinggi, untuk melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih dan anti korupsi," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan, bahwa Indonesia sudah masuk darurat korupsi. Pasalnya, dari kalangan pejabat negara seperti anggota dewan, menteri hingga hakim sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," tegasnya.

1 komentar: