Tantangan Sarri untuk Kante

BERITAKIUKIU - Tantangan Sarri untuk Kante - Manajer Chelsea Maurizio Sarri menantang N'Golo Kante agar terus belajar demi meningkatkan performanya di posisi barunya.

Kante adalah salah satu gelandang pengangkut air terbaik di dunia saat ini. Ia sudah membuktikannya saat bermain bersama dengan Leicester City dan di musim perdananya bersama The Blues.

Statusnya sebagai gelandang bertahan terbaik dunia makin tak terbantahkan setelah ia sukses membantu timnas Prancis jadi juara Piala Dunia 2018. Namun oleh Sarri, hal itu tak membuatnya menempatkan Kante di posisi aslinya.

Ia menempatkan Jorginho di posisi Kante. Sementara gelandang 27 tahun itu sendiri posisinya sedikit lebih dimajukan.

Lebih Baik

Kante tak tampil terlalu menonjol di peran barunya itu. Namun ia sempat tampil apik di laga lawan Fulham, Minggu (02/12).

Saat itu ia membantu timnya menang 2-0. Salah satu gol The Blues yang dicetak oleh Pedro Rodriguez berasal dari asisstnya. Sarri pun memuji performa gelandang mungil itu namun juga memintanya agar terus mengasah kemampuannya agar bisa tampil lebih baik.

“Saya rasa ia bermain sangat baik. Ia bertahan dengan sangat baik," ujarnya seperti dilansir Goal International.

“Ia perlu, saya pikir, untuk meningkatkan sedikit lebih banyak kemampuannya dari sudut pandang taktis, tetapi itu wajar," terang Sarri.

“Di tim nasional ia biasanya bermain dengan dua gelandang. Musim lalu, terkadang dengan dua gelandang dan terkadang dengan tiga tapi di posisi yang sama. Jadi saya pikir memang normal ia perlu ditingkatkan lagi kemampuannya."

Rapor Bagus

Lebih lanjut, Sarri menyebut Kante sudah tampil sesuai dengan instruksinya di laga lawan Fulham. Ia menyebut posisi Kante sudah tepat yakni tak berada terlalu jauh dari Jorginho

“Hari ini, lebih baik [positioning], saya pikir. Ketika bola berada di sisi lain lapangan, lebih baik," pujinya.

“Saya hanya ingat satu kesalahan di babak pertama. Dengan bola di sisi lain, ia harus tetap dekat dengan Jorginho. Kalau tidak, itu adalah masalah besar bagi kami."

"Jorginho dapat memotong operan dari lawan, tetapi ia tidak terlalu kuat dalam menutup ruang terbuka," tuturnya.