Selasa, 04 Desember 2018

PSI: Mengapa Fadli Zon Garang ke Pemerintah, Tetapi Melempem Saat DPR Dikritik?



BERITAKIUKIU - Mengapa Fadli Zon Garang - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon atas fenomena kehadiran para anggota DPR dalam rapat paripurna. Tsamara itu mengingatkan agar Fadli tidak mencari alasan.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon atas fenomena kehadiran para anggota DPR dalam rapat paripurna. Tsamara itu mengingatkan agar Fadli tidak mencari alasan.

Dia menilai, bukan hal baru DPR mendapat sorotan karena kinerja buruk. Sehingga, pernyataan Fadli agar masyarakat memaklumi hal tersebut menjadi pertanyaan besar karena Gerindra juga kerap mengkritik pemerintah.

Sebaliknya, kata Tsamara, Fadli sering bungkam ketika kinerja DPR dikritik.

"Seharusnya sebagai Wakil Ketua DPR Pak Fadli Zon tidak memberikan pemakluman atas buruknya kinerja DPR tersebut. Ini menjadi sebuah pertanyaan, mengapa Pak Fadli sebagai pemimpin oposisi garang sekali kepada Pak Jokowi dan pemerintah, setiap persoalan dikritik keras tapi justru melempem kepada lembaganya sendiri? Apakah terlalu sulit bagi Pak Fadli menjalankan otokritik?" Ujar Tsamara, Selasa (4/12).

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini meminta Fadli meningkatkan kualitas kerja DPR ketimbang rajin menyerang Jokowi dan Pemerintah.

"Jangan meminta rakyat memaklumi. Dengan kinerja DPR yang buruk seperti ini, Pak Fadli harus berani berkata jangan memilih mereka yang tak bekerja dengan baik di DPR," tegas Tsamara.

Sebelumnya, Fadli Zon memberikan penjelasan terkait kehadiran anggota DPR yang menurun saat penyelenggaran rapat paripurna. Menurutnya, fenomena itu terjadi karena mayoritas anggota DPR kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2019.

"Itu memang menjadi masalah kita, masalah secara keseluruhan, partai politik, fraksi-fraksi. Banyak anggota DPR yang ini sedang menjabat ini jadi caleg lagi," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).

Ia menilai, hal itu tak perlu dikhawatirkan. Meski begitu, Politikus Partai Gerindra ini berharap para anggota DPR yang kembali bertarung di Pileg 2019 bisa membagi waktunya dengan baik.

"Ini saya kira yang perlu dimaklumi juga selama untuk tidak mengganggu hal-hal penting di dalam kinerja DPR. Seperti hari ini kan kita mensahkan sebuah UU juga dan masih ada UU yang lain," ungkapnya.

"Kerja DPR bukan hanya legislasi, tapi juga pengawasan, budgeting. Saya kira hal-hal yang penting tidak ada yang terganggu," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar