BERITAKIUKIU - Parpol Diminta Percaya KPU - Pro dan kontra kotak suara kardus terus menggelinding. Mereka yang pro menilai tak ada salah dengan hal itu. Sementara yang kontra, beranggapan kotak suara kardus terlalu rentan.
Politikus Partai NasDem, Karna Brata Lesmana meminta publik bersikap bijak terkait hal ini. Dia meminta masalah seputar kotak suara kardus tak perlu dibesar-besarkan.
"Pemilu sejatinya dirayakan dengan penuh suka cita dan gembira. Jangan bikin gaduh, kita percayakan ke KPU," ujar dia, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/12).
Karna memaparkan, yang perlu dilakukan sekarang adalah mengawal bersama-sama proses demokrasinya. Partai, kader, relawan, hingga simpatisan mesti ikut andil.
"Kita ciptakan Pemilu yang jurdil (jujur dan adil)," jelas dia yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR Dapil DKI Jakarta III itu.
Karna memaparkan, sejatinya aturan mengenai kotak suara transparan diatur dalam Pasal 341 ayat (1) huruf a Undang-undang 7/2017 tentang Pemilu.
KPU pun, lanjut Karna, sudah menjamin bahwa kotak suara kardus tersebut kuat dan aman untuk digunakan. Untuk menjalankan ketentuan itu, KPU menimbang berbagai model, bahan, spesifikasi dan ukuran.
"Saat KPU mensimulasikan dua opsi kotak suara transparan dan hingga akhirnya mengerucut kepada karton kedap air. Semuanya sepakat dan tidak ada yang keberatan yang disahkan oleh DPR," beber dia.
Lantas Karna mempertanyakan kubu Prabowo-Sandi baru mempermasalahkan dan meributkan hal tersebut. "Partai politik dan timses, ayolah berpikir cerdas dan bersikap dewasa, jangan jadi orang yang berlagak bodoh," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku, pihaknya sudah siap 100 persen untuk mendistribusikan kotak suara kardus ke setiap daerah. Kotak suara dari kardus ini sendiri sampai saat ini masih menjadi sebuah polemik.
"Sudah siap, tadi saya sudah presentasikan, produksi kardus (kotak suara) sudah 100 persen, distribusi sudah 100 persen jadi sudah selesai semua, untuk bilik itu sebenarnya beberapa hari yang lalu 98,8 persen, kemungkinan bikin sudah diproduksi 100 persen hari ini, tentu kita sudah siap," kata Arief di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar