Rabu, 21 November 2018

Timses Jokowi Harap Muhammadiyah Tetap Netral Tak Terbawa Kepentingan Pilpres



BERITAKIUKIU - Timses Jokowi Harap Muhammadiyah - Ucapan Amien Rais akan menjewer Haedar Nasir jika tak menentukan sikap Muhammadiyah di Pilpres 2019 menuai ragam reaksi. Termasuk dari timses pasangan capres-cawapres 01, Jokowi-Maruf.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengatakan desakan Amien bisa menurunkan kualitas politik dari Muhammadiyah.

"Itu akan menurunkan level high politik Muhammadiyah, politik kebangsaan Muhammadiyah menjadi level politik praktis," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).

"Itu yang menurut saya jangan, jangan karena demi kepentingan sesaat Pilpres, sekali lagi baik kepentingan Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin atau Pak Prabowo-Sandi kemudian Muhammadiyahnya terdegradasi, jangan ya," ungkapnya.

Arsul berharap, Muhammadiyah bisa mempertahankan sikap netralnya. Dia menilai, saat ini sikap Muhammadiyah saat ini juga sudah cukup bagus.

"Jangan karena demi kepentingan sesaat Pilpres, sekali lagi baik kepentingan Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin atau Pak Prabowo-Sandi kemudian Muhammadiyahnya terdegradasi, jangan ya," ucapnya.

Sebelumnya, Amien Rais menegaskan akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika organisasinya tidak bersikap pada Pemilihan Presiden 2019.

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di pilres. Kalau sampai seperti itu, akan saya jewer," ujar Amien Rais, di sela Tablig Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic CenterSurabaya, Selasa (20/11).

Menurut dia, bukan merupakan fatwa jika pimpinan menyerahkan sendiri-sendiri ke kader kepada siapa suaranya akan diberikan, sehingga dibutuhkan ketegasan demi terwujud pemimpin yang sesuai harapan.

PP Muhammadiyah, kata dia, tidak boleh diam saja atau tidak jelas sikapnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini pada periode 2019-2024.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar