Senin, 26 November 2018

Kubu Jokowi Tuding Prabowo Cs yang Kerap Jadi 'Kompor'



BERITAKIUKIU - Kubu Jokowi Tuding Prabowo - Capres Jokowi mengingatkan soal banyaknya 'kompor' yang memanasi kontestasi Pilpres 2019. Makna 'kompor' menurut Timsesnya, yakni kalimat yang kerap diutarakan oleh lawan Jokowi yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Sekarang pertanyaannya siapa yang memulai kompor-kompor itu. Kita tahu bahwa yang melempar Indonesia bubar 2030, kemudian 99 persen rakyat Indonesia hidup pas-pasan, kemudian kita juga mendengar tempe setipis ATM dan narasi-narasi pesimisme yang dilemparkan oleh sebelah," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).

Ace menilai, selama ini justru kubu Prabowo-Sandi yang sering menakut-nakuti rakyat. Mulai dari membangun narasi tempe setipis ATM atau narasi pesimisme lainnya.

"Jadi buat kami narasi-narasi seperti itu sesungguhnya mengompori rakyat Indonesia untuk bersikap pesimis padahal kita ingin Indonesia ini maju dengan cara bagaimana kita menampilkan atau menawarkan gagasan-gagasan yang memang dinilai oleh masyarakat justru bisa menyelesaikan problem yang dihadapi Indonesia," ungkapnya.

Politikus Partai Golkar ini membantah kubu Jokowi-Ma'ruf yang sering melemparkan narasi pesimisme. Dia mengklaim kubunya selalu mengedepankan narasi-narasi positif kepada masyarakat.

"Saya ingin pertegas bahwa justru kami yang selalu mengedepankan optimisme di dalam membangun Indonesia, kami menawarkan berbagai program yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada semua masyarakat agar terus menjaga kerukunan dan persatuan. Apalagi menjelang pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

"Kita ini saudara sebangsa dan setanah air. Jangan lupakan itu. Ini karena banyak kompor, karena dipanas-panasi, dikompor-kompori jadi panas semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pemberian gelar adat di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar