BERITAKIUKIU - Morata Lebih Percaya Diri - Pelan tapi pasti, Maurizio Sarri membuat Alvaro Morata tampil lebih menjanjikan bersama Chelsea pada musim ini. Paulo Di Canio lalu melihat penyerang asal Spanyol tersebut tampil percaya diri di bawah asuhannya.
Dua gol yang diciptakan Morata dalam laga kontra Crystal Palace pada akhir pekan kemarin seolah menjadi pertanda kembalinya ketajaman Morata. Hal yang bisa dibilang jarang terlihat saat masih diasuh Antonio Conte pada musim kemarin.
Sebenarnya, sebagian dari publik mulai mempertanyakan keputusan Sarri yang terus mempercayainya walau tidak memberi kontribusi signifikan di lini depan. Namun hasilnya pun terlihat dengan lima gol dari enam pertandingan sejauh ini.
Morata Percaya Diri
Paolo Di Canio, pelatih asal Italia, melihat bahwa kembalinya ketajaman Morata disebabkan oleh kepercayaan diri yang telah pulih. Ia meyakini bahwa Sarri merupakan dalang dari peningkatan kepercayaan diri eks penggawa Real Madrid tersebut.
"Kepercayaan diri itu sangatlah penting. Tahun lalu dia tidak percaya diri, itu terlihat sangat jelas. Dengan Maurizio Sarri sekarang berkuasa, dia terlihat bermain lebih percaya diri," ujar Di Canio kepada Sky Sport.
"Dia adalah pemain yang sangat pemalu dalam lingkungannya, jadi dia harus bermain dengan kepercayaan diri untuk sukses," lanjutnya.
Belum Mendekati Costa
Walau demikian, eks pelatih Southampton itu menilai bahwa Morata masih belum bisa menggantikan peran Diego Costa dulu. Oleh karena itu, ia berharap Sarri bisa memberikan dorongan kepada sang penyerang untuk mencapai potensi terbaiknya.
"Dia masih belum bernmain seperti Costa di Chelsea, namun ia mulai mendekati level ini. Saya pikir Morata harus lebih tajam di depan gawang, seperti Costa dulu," tambahnya.
"Sekarang semuanya tergantung Sarri, sebab Maurizio harus memberinya dorongan untuk membantu mencapai potensinya. Morata masih bisa berkembang di masa depan, jadi semuanya akan tergantung dia," tandasnya.
Sebagai informasi, Diego Costa memegang peran kunci dalam kesuksesan The Blues menjadi juara Premier League tahun 2017 lalu. Tetapi, usai musim berakhir, Antonio Conte memutuskan untuk membekukan statusnya dan melepasnya ke Atletico Madrid Januari lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar