Minggu, 07 Oktober 2018

Pendukung Prabowo diklaim ke Jokowi, Gerindra bilang 'Rommy mimpi di siang bolong'


BERITAKIUKIU - Rommy mimpi di siang bolong - Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menilai Ketua Umum PPP Romahurmuziy hanya bermimpi di siang bolong. Hal itu terkait pernyataan pendukung Prabowo Subianto berpindah mendukung Joko Widodo karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

"Itu kan mimpi di siang bolong, Rommy lagi ngigau, Gus Rommy lagi mimpi di siang bolong jadi dia ngelindur ngigau," kata Andre ketika dihubungi Merdeka.com, Minggu (7/10).

Jubir koalisi Prabowo-Sandiaga itu memandang yang terjadi justru pendukung Jokowi di 2014 berpindah karena janji-janji tidak ditepati.

"Yang pasti masyarakat yang berbondong-bondong pindah dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Pemilih Jokowi yang terhipnotis di 2014 itu yang merasa angin surga Pak Jokowi dia milih Pak Jokowi di 2014, setelah Pak Jokowi menjabat jadi presiden ternyata angin surga itu ternyata nawacita bukan nawacita, nawaduka," jelas Andre.

Dia mencontohkan, beberapa janji yang tidak ditepati seperti menunjukkan Jaksa Agung dari politisi NasDem. Andre menyoroti pula depresiasi rupiah terhadap dolar mencapai 15.000.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Romy mengklaim banyak pendukung Prabowo-Sandi yang beralih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai buntut kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Romy mengklaim hal itu setelah mengaku berkomunikasi dengan beberapa pihak.

Banyak di antara mereka yang berbalik memberikan dukungan ke Pak Jokowi, komunikasi yang saya terima seperti itu," kata Romy, di sela acara konsolidasi dan pembekalan caleg PPP di Yogyakarta, Jumat (4/9) lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar